Dolar Australia (AUD) melanjutkan kenaikannya untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Selasa (25/3). Namun, pasangan AUD/USD menghadapi tekanan ke bawah di tengah menguatnya Dolar AS (USD). Data PMI Jasa S&P yang kuat dan pernyataan hati-hati dari Fed kemungkinan memicu kenaikan Greenback.
AUD mendapat dukungan karena para investor mengantisipasi Reserve Bank of Australia (RBA) tidak akan mengubah suku bunga pada bulan April, setelah pemangkasan suku bunga pertamanya dalam empat tahun pada bulan Februari. Selain itu, ekspektasi stimulus Tiongkok terus memperkuat ekonomi Australia, mengingat hubungan perdagangan yang kuat antara kedua negara.
Namun, pasangan AUD/USD yang sensitif terhadap risiko dapat menghadapi potensi hambatan karena para pedagang tetap berhati-hati di tengah ketidakpastian atas pengumuman tarif Presiden AS Donald Trump yang dijadwalkan pada tanggal 2 April. Sementara Trump mengisyaratkan bahwa "banyak" negara dapat menerima pengecualian, rincian rencana tarif pemerintahannya masih belum jelas.(Newsmaker23)
Sumber: FXstreet
Mata uang dolar Australia (AUD) menguat ke kisaran 0,6530 terhadap dolar AS (USD) pada sesi Asia Senin ini, setelah sempat turun lebih dari 1% di perdagangan sebelumnya. Penguatan ini terjadi di tenga...
Dolar Australia menguat ke sekitar $0,657 pada Jumat(10/10), bangkit dari posisi terendah hampir dua minggu. Kenaikan ini datang setelah Gubernur RBA Michele Bullock menyampaikan nada hati-hati: infla...
Rabu, 8/10/25 - Dolar Australia melemah ke sekitar US$0,656, memperpanjang penurunan seiring penguatan dolar AS yang berlanjut. Permintaan safe haven ke greenback meningkat karena shutdown pemerintah ...
Dolar Australia (AUD) menguat terhadap Dolar AS (USD) pagi ini setelah data inflasi terbaru dari TD Securities-Melbourne Institute (TD-MI) menunjukkan lonjakan harga konsumen yang lebih tinggi dari pe...
Dolar Australia (AUD) sempat melemah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) setelah rilis sejumlah data ekonomi, namun kemudian kembali stabil pada hari Jumat(3/10). Data terbaru menunjukkan bahwa aktiv...
Harga perak melonjak ke level tertinggi sepanjang masa pada Selasa(14/10), menembus USD 52,50 per ons didorong oleh aksi short squeeze yang memicu lonjakan permintaan di pasar London. Ketatnya pasokan dan tingginya biaya pinjaman logam (lease...
Saham Hong Kong menguat pada perdagangan Selasa, mengakhiri penurunan enam hari berturut-turut. Indeks Hang Seng naik 0,2% ke level 25.925, seiring optimisme investor bahwa ketegangan antara Tiongkok dan Amerika Serikat akan mereda. Harapan itu...
Pasar Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada hari Selasa(14/10), berbeda dengan Wall Street yang melonjak setelah Presiden AS Donald Trump melunakkan sikapnya terhadap Tiongkok. Menyusul serangkaian pembatasan perdagangan yang saling balas dan...
Pemerintahan Presiden Donald Trump memberi sinyal siap membuka ruang dialog dengan Tiongkok di tengah memanasnya sengketa dagang. Setelah Beijing...
Pasar Asia-Pasifik melemah pada hari Senin(13/10) setelah Tiongkok dan AS memperketat pembatasan perdagangan dan saling tuding, yang kembali memicu...
Saham-saham Eropa mengawali pekan ini dengan positif, dengan STOXX 50 naik 0,9% dan STOXX 600 naik 0,6%, seiring para pedagang bersiap menghadapi...
Presiden Donald Trump tiba di resor Sharm El-Sheikh, Mesir, pada hari Senin untuk menghadiri KTT dengan beberapa pemimpin dunia lainnya yang...